Jelang Nataru 2023-2024, Harga Bapokting di Pasar Tradisional Onan Baru Pangururan Alami Penurunan

SAMOSIR-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah bersama Tim pengendalian Inflasi Daerah Samosir melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Pasar Tradisional Onan Baru, Pangururan, Kabupaten Samosir dan menemukan sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga

Monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang didampingi Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, Kapolres Samosir diwakili Kasat Binmas IPTU H. Rajagukguk dan Kajari Samosir diwakili Jaksa Fungsional Dwi Putri, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Nur’aeni Harap Ada Solusi Tepat Atasi Hama Belalang di Sumba

Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang dalam monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting itu juga didampingi Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala Dinas Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kepala Dinas Perhubungan Laspayer Sipayung dan pejabat lainnya

“Monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Pasar Tradisional Onan Baru bertujuan untuk mengetahui kondisi stok ketersediaan bapokting serta memantau harga bahan pokok, baik ditingkat agen maupun penjual, ”ujar Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang

Baca juga: Resmikan Bendungan Beringin Sila, Presiden Jokowi: Produktivitas Pertanian di NTB Meningkat

Martua Sitanggang juga mengatakan, menjelang perayaan hari besar Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pemerintah Kabupaten Samosir sudah melakukan upaya antisipasi melalui pemantauan harga dan ketersediaan pasokan di pasar dan akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada gejolak harga

Berdasarkan hasil monitoring, untuk stok dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) hingga kini masih cukup aman dan harga masih relatif normal dan terjangkau menjelang perayaan hari besar Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ”terang Drs. Martua Sitanggang

Baca juga: Launching Program Pangula Nature, Bupati Samosir Serahkan 350 Ton Pupuk Organik Kepada 70 Kelompok Tani

Dari hasil monitoring sejumlah komoditi yang mangalami penurunan harga diantaranya Cabe merah dari 55.000/kg menjadi Rp. 45.000/kg, Cabe rawit dari harga Rp. 55.000/kg menjadi 48.000/kg, Bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp. 40.000/kg menjadi35.000/kg.

“Untuk beras disejumlah distributor ketersediaan stok juga masih aman dan harga juga masih normal dan tidak mengalami kenaikan, untuk beras premium berada dikisaran 15.000/kg dan Beras medium Rp. 14.000/Kg sementara beras lokal 220.000/kaleng.

Baca juga: Petani Luar Negeri Sudah Canggih Teknologinya, Pertanian Indonesia gimana?

Sementara Minyak goreng, Tepung terigu, Gula pasir dan Telur juga tidak mengalami kenaikan harga dan gula pasir juga mengalami penurunan harga sekitar dari 16.500 menjadi Rp. 16.000/kg, ”terang Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang.